top of page

PERLINDUNGAN TUHAN

“ Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya ”.

Ulangan 32: 10



Sebagai Orang Kristen dan jemaat HKBP Ressort Duren Sawit dari manakah kita bisa mengerti mengenai perlindungan Tuhan kepada kita sebagai umatNya? Tentunya kita harus memperolehnya dari Firman Tuhan. Alkitab banyak bicara bagaimana Tuhan melindungi umatNya untuk sampai ke tujuan yang sesuai dengan rencanaNya.

Marilah kita memperhatikan salah satu ayat ini, Ulangan 32: 10, untuk melihat bagaimana Tuhan melindungi umatNya sesuai dengan janjiNya.

Ulangan 32 adalah nyanyian Musa sebagai satu kesaksian akan Perjanjian Tuhan pada masa-masa akhir dari pelayanannya. Satu kesaksian akan begitu setianya Tuhan pada perjanjian-Nya terhadap umat-Nya meskipun umat-Nya bersikap tidak mengenal rasa terima kasih dan tidak setia tetapi nyanyian ini ditekankan keadilan Tuhan dan kasih Tuhan terhadap umat-Nya. Setelah sebuah pengalaman umat Tuhan selama perjalanan di padang gurun, nyanyian ini merayakan masa depan Israel bersama pemeliharaan Tuhan yang penuh kasih terhadap Israel.

Didapati-Nya: ini adalah maksud Musa untuk menunjukkan suatu catatan sejarah dimana Tuhan melakukan pimpinan dan pemeliharaan terhadap umat-Nya. Dimulai ketika Allah “mendapati” Abraham ditengah-tengah para penyembah berhala di Ur-kasdim. Sampai kepada Musa sendiri yang “didapatinya” di Midian, di “seberang padang gurun”. Jadi kata ini sekaligus bicara tentang bagaimana Tuhan mencari umat-Nya. Dosa telah memisahkan manusia dengan Tuhan, manusia hidup dalam keterasingan dan sekaligus manusia hidup dengan akal budi yang memusuhi Allah. Sehingga akibat logis dari keadaan ini membuat tak seorangpun yang datang mencari Tuhan. Kata “didapatinya” dalam ayat ini memberikan kepada kita gambaran akan betapa besarnya anugerah Allah dan satu perendahan diri yang luar biasa, Tuhan mencari umat-Nya.

Dikelilingi-Nya : tindakan Tuhan yang mencari umat-Nya bukanlah hanya berhenti pada tahap ini saja. Tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Kata ini bicara tentang pimpinan & pemeliharaan Tuhan terhadap umat-Nya dan ini adalah awal dari relasi Tuhan dengan umat-Nya. Tuhan tidak pernah meninggalkan Israel selama 40 tahun perjalanan di padang gurun menuju tanah perjanjian. Tiang awan tidak pernah berpindah dari atas Israel pada siang hari untuk memimpin mereka dalam perjalanan, demikian juga tiang api pada malam hari tidak pernah meninggalkan mereka untuk menerangi jalan yang mereka lalui.

Diawasi-Nya: dalam Alkitab NKJV menggunakan kata “instructed”, kata ini bicara Tuhan mengajar umat-Nya melalui Firman-Nya. Tuhan tidak pernah membiarkan kita mencari-cari jalan di tengah kegelapan hidup ini, tetapi Tuhan memberikan Firman-Nya sebagai pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. . Tuhan telah memberikan 10 perintah Allah melalui hamba-Nya Musa untuk mengajar Israel. Jadi mereka diminta untuk taat kepada ketetapan-ketetapan Tuhan. Demikian juga sekarang Tuhan telah memberikan Alkitab yang adalah Firman-Nya kepada kita. Firman itu akan mengajarkan kita dan bukan itu saja, Tuhan telah mengirimkan Roh Kudus kepada kita untuk memimpin kita didalam mempelajari Alkitab agar kita boleh mengerti Firman Tuhan dan taat melakukannya dengan penuh sukacita dan ucapan syukur. Kita dapat memperoleh pengertian yang benar tentang Firman Tuhan bukan karena kemampuan intelektual kita tetapi semata-mata oleh karena karunia Tuhan melalui pimpinan Roh Kudus. Betapapun jelasnya suatu ayat Alkitab, jika yang membaca adalah orang dunia yang tanpa pimpinan Roh Kudus walaupun ia pintar secara intelektual, orang tersebut akan tetap tidak memahaminya bahkan menyebutnya sebagai suatu kebodohan. “Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani”. (1 Kor 2: 14).

Dijaga-Nya: kata ini adalah untuk mengekspresikan kasih Tuhan kepada umat-Nya. Biji mata adalah bagian yang paling lemah dari tubuh manusia yang terlihat. Jadi Tuhan telah melakukan perlindungan yang terbesar terhadap umat-Nya. Daud juga menggunakan kata “biji mata” ketika memohon pemeliharaan Tuhan dalam Mazmur 17: 8. Apakah Tuhan meninggalkan Daud ketika ia berbuat dosa? Tidak. Dia memimpin Daud untuk bertobat dan mengakui dosa-dosanya. Konfirmasi diperoleh melalui hambaNya, Natan: “Tuhan telah menjauhkan dosamu itu” (2 Sam 12: 13).

Kesimpulan

Demikianlah Tuhan begitu setia pada janji-Nya. Tuhan menjaga Israel ketika keluar dari perbudakan Mesir, berjalan ditengah padang gurun, dan sampai ke tanah perjanjian. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya, demikian juga kita sekarang yang adalah umat-Nya khususnya di dalam keluarga besar HKBP Ressort Duren Sawit, Dia tidak pernah meninggalkan kita dan terus menjaga kita dalam perjalanan hidup kita sampai “ke tanah yang dijanjikan itu”. Tidak ada ketidakpastian disini, yang ada adalah kesetiaan Tuhan. Tidak ada satu kekuatan apapun di alam semesta ini yang dapat merampas umat Tuhan dari tangan-Nya. Yesus yang memimpin kita keluar dari perbudakan dosa dan melalui pimpinan Roh Kudus yang menyertai kita selama hidup kita serta menjaga kita untuk sampai ke “tanah yang dijanjikan itu”.

Ranto Manoto Siburian, SE.

Lingkungan: Buaran

Comments


bottom of page